Apa itu SPAC dan Apa Manfaatnya?

SPAC adalah singkatan dari Special Purpose Acquisition Company, yaitu perusahaan yang didirikan khusus untuk mengumpulkan dana melalui penawaran saham perdana (IPO) dan kemudian mengakuisisi perusahaan swasta lain seperti sewa kantor jakarta yang ingin go public tanpa harus melalui proses IPO yang panjang dan rumit. SPAC juga dikenal sebagai perusahaan cek kosong, karena pada awalnya tidak memiliki operasi bisnis atau produk apa pun3.

SPAC menjadi tren populer di Wall Street, terutama di tahun 2020 dan 2021, karena menawarkan beberapa keuntungan bagi perusahaan swasta dan investor. Beberapa keuntungan tersebut adalah:

  • SPAC mempercepat proses go public, karena perusahaan swasta hanya perlu bernegosiasi dengan SPAC, bukan dengan ratusan investor seperti dalam IPO tradisional. SPAC biasanya memiliki jangka waktu sekitar dua tahun untuk menemukan perusahaan target, tetapi proses tersebut bisa lebih cepat jika sudah ada kesepakatan sebelumnya.
  • SPAC memberikan fleksibilitas dan kepastian bagi perusahaan swasta, karena mereka dapat menentukan valuasi dan persyaratan merger dengan SPAC, serta menghindari fluktuasi harga saham yang sering terjadi dalam IPO tradisional12. SPAC juga dapat memberikan insentif bagi pendiri dan pemegang saham perusahaan swasta untuk tetap memiliki saham setelah merger, sehingga meningkatkan kepercayaan investor.
  • SPAC memberikan peluang bagi investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan yang inovatif dan potensial, bahkan sebelum perusahaan tersebut memiliki model bisnis atau produk yang terbukti. Investor juga dapat memilih untuk menjual saham SPAC mereka jika mereka tidak setuju dengan perusahaan target yang dipilih oleh SPAC, atau menarik investasi mereka jika SPAC gagal menemukan perusahaan target dalam jangka waktu yang ditentukan.

Beberapa contoh perusahaan yang go public melalui SPAC adalah Virgin Galactic, DraftKings, Opendoor, Nikola, dan WeWork. Di Indonesia, beberapa start-up seperti Tokopedia, Gojek, dan Traveloka juga dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk go public melalui SPAC di bursa Amerika Serikat. Bursa Efek Indonesia juga sedang mengkaji aturan untuk mengizinkan SPAC di pasar modal Indonesia.

SPAC adalah salah satu cara alternatif untuk go public yang menarik bagi perusahaan swasta dan investor. Namun, SPAC juga memiliki risiko dan tantangan, seperti kurangnya transparansi, kualitas, dan akuntabilitas perusahaan target, serta potensi konflik kepentingan dan biaya yang tinggi bagi SPAC dan perusahaan target. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi atau bergabung dengan SPAC, penting bagi Anda untuk melakukan penelitian dan due diligence yang menyeluruh, serta memahami profil, track record, dan rencana bisnis SPAC dan perusahaan target.