Survei Menemukan Manajer Tidak Menyadari Apa yang Mendorong Motivasi Karyawan

Motivasi karyawan adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi kinerja, kepuasan, dan loyalitas karyawan terhadap organisasi. Namun, apakah manajer virtual office jakarta pusat benar-benar memahami apa yang mendorong motivasi karyawan? Apakah strategi motivasi yang mereka terapkan sesuai dengan kebutuhan dan harapan karyawan?

Sebuah survei yang dilakukan oleh Empul, sebuah platform yang membantu perusahaan meningkatkan keterlibatan karyawan, menemukan bahwa ada kesenjangan antara persepsi manajer dan karyawan tentang motivasi kerja. Survei tersebut melibatkan 1.000 karyawan dan 500 manajer dari berbagai industri dan ukuran perusahaan di Indonesia.

Survei tersebut mengungkapkan beberapa temuan menarik, antara lain:

  • Manajer cenderung menganggap bahwa faktor eksternal, seperti gaji, bonus, dan fasilitas, adalah yang paling memotivasi karyawan, sementara karyawan lebih mengutamakan faktor internal, seperti tujuan, pengakuan, dan pembelajaran.
  • Manajer dan karyawan memiliki pandangan yang berbeda tentang budaya perusahaan yang ideal. Manajer lebih menyukai budaya yang kompetitif, inovatif, dan orientasi hasil, sementara karyawan lebih menyukai budaya yang kolaboratif, inklusif, dan orientasi proses.
  • Manajer dan karyawan juga memiliki preferensi yang berbeda tentang gaya kepemimpinan yang efektif. Manajer lebih condong ke gaya otoritatif, yang menekankan pada pengambilan keputusan yang cepat dan tegas, sementara karyawan lebih menyukai gaya partisipatif, yang melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan.

Survei ini menunjukkan bahwa ada kesenjangan komunikasi dan pemahaman antara manajer dan karyawan tentang apa yang mendorong motivasi kerja. Hal ini dapat berdampak negatif pada keterlibatan, produktivitas, dan retensi karyawan. Oleh karena itu, penting bagi manajer untuk mendengarkan, menghargai, dan mengembangkan karyawan sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka.

Berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh manajer untuk meningkatkan motivasi karyawan, berdasarkan saran dari pakar HR dan organisasi:

  • Berikan karyawan tujuan yang dapat mereka kendalikan. Karyawan akan merasa lebih termotivasi jika mereka memiliki tujuan yang jelas, spesifik, dan dapat diukur, serta memiliki otonomi untuk mencapainya dengan cara mereka sendiri.
  • Memperkuat komunikasi dan feedback. Manajer harus berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan karyawan, memberikan informasi yang relevan, mendengarkan masukan, dan memberikan penghargaan atas prestasi mereka.
  • Rancang tempat kerja yang ramah. Manajer harus menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, aman, dan menyenangkan, yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental karyawan, serta mendorong kerjasama dan kebersamaan antara karyawan.
  • Berinvestasi pada manajer yang hebat. Manajer adalah role model bagi karyawan, sehingga manajer harus memiliki keterampilan dan sikap yang positif, profesional, dan inspiratif. Manajer juga harus terus belajar dan berkembang, serta membantu karyawan untuk tumbuh dan berkembang bersama mereka.

Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, manajer dapat meningkatkan motivasi karyawan dan membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka. Hal ini akan berdampak positif pada kinerja, kepuasan, dan loyalitas karyawan, serta membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya.